Rabu, 27 Oktober 2010

SEKILAS PERJALANAN BERDIRINYA RAPI DI JABAR


A.      RIWAYAT PERKEMBANGAN KRAP DI JAWA BARAT


Demikian juga hal nya di Jawa Barat terutama di kota – kota besar ( Bandung dan sekitarnya ) para pengguna KRAP berkembang dengan pesat. Mereka bergabung membuat club – club. Hal ini menjadi perhatian pemerintah daerah Propinsi Jawa Barat untuk melakukan penertiban dengan membentuk wadah resmi yang sah, agar penggunaan KRAP dapat terarah dan tersalurkan sebagaimana mestinya. Para pelaku KRAP menyambut baik hal tersebut. Bukti perhatian Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terhadap pengguna KRAP yaitu dengan diterbitkannyaSurat Keputusan No. 482-2/SK-1551-HUM/1981 tertanggal 10 Nopember 1981 tentang Pengesahan dibentuknya Organisasi Radio Antar Penduduk di Propinsi Jawa Barat.

Pengurus Daerah 10 RAPI Jawa Barat periode pertama dilantik oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Ir. Suhud Warnaen (alm) bertempat di Gedung DPRD Tingkat I Provinsi Jawa Barat pada tanggal 27 Nopember 1981, sebagai Ketua terpilih W.Soeprapto, S.Sos., MBA (alm).  Selanjutnya tanggal 27 Nopember 1981 dijadikan sebagai hari kelahiran Organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat.
Sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang didasari norma sosial dan kesamaan kegemaran pengguna Komunikasi Radio Antar Penduduk, dalam perjalanannya tidak sedikit menghadapi tantangan. Namun berkat ketabahan para pelaku organisasi rintangan dijadikan suatu tantangan yang harus dihadapi dan dicarikan pemecahan.

Setahap – demi setahap RAPI Daerah 10 Jawa Barat dapat membentuk 27 Badan Organisasi tingkat Wilayah, namun ketika terbentuk Propinsi Banten ada 5 Wilayah yang kemudian bergabung dengan RAPI Daerah 30 Banten sehingga pada saat ini RAPI Daerah 10 Jawa Barat terdiri dari 22 Kota dan Kabupaten. Demikian juga dengan Kepengurusan Wilayah umumnya sudah dapat membentuk kepengurusan Lokal.

Sesuai dengan kapasitasnya selaku organisasi sosial kemasyarakatan dalam kegiatannya RAPI mengutamakan kegiatan sosial terutama dalam memberikan Bantuan Komunikasi. Selain sebagai pelaku Bantuan Komunikasi rutin setiap tahun dalam menjelang Iedhul Fitri, Natal dan Tahun Baru, perlu menjadi catatan bahwa RAPI telah melaksanakan Batuan Komunikasi lainnya, sebagai berikut :

1.        Pemilihan Umum
2.        Bencana alam meletusnya Gunung Galunggung di Tasikmalaya
3.        Napak Tilas HUT Kodam III Siliwangi tahun 1983 dan 1986
4.        Kirab Harkitnas dan Kirab HKSN I
5.        Pekan Penghijauan Nasional 1993
6.        Pengawalan Api PON 1985, Api PON 1993
7.        SAFARI LINTAS NUSA 1995 dari Banda Aceh sampai Larantuka NTT.

RAPI sebagai Aset Cadangan Komunikasi Nasional, telah membuktikan jati dirinya pada Bencana Nasional Tsunami. Pada waktu itu komunikasi di NAD terputus. RAPI Daerah 10 Jawa Barat mengutus anggotanya sebanyak 6 orang ke Meulaboh – Aceh Barat, yaitu :
1.        Kim Nanggala               – JZ 10 AF
2.        Tan Tjiu Syan                – JZ 10 ALX
3.        Heri A. Kadarusman     – JZ 10 BD
4.        Daniel  A. Rumalatu     – JZ 10 XBV
5.        Igor Dorojatun              – JZ 10 VU
6.        Jajang Jegres                – JZ 10 VLN

mereka bertugas sebagai operator Bantuan Komunikasi penyampai berita dari Meulaboh ke Posko Jawa Barat Peduli. Berita tersebut didistribusikan kepada BASARNAS LO Jawa Barat, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat dan Hubdam Kodam III Siliwangi.

Beberapa kemitraan (MOU) yang telah dilakukan RAPIDA 10 JABAR, yaitu :
  1. dengan POLDA JABAR dalam bentuk Piagam Kemitraan yang ditandatangani Ketua Daerah 10 RAPI Jawa Barat W. Soeprapto, S.Sos.,MBA dengan Kapolda Jabar May.Jen. Drs. Nana Permana.
  2. dengan Persatuan Dokter Gawat Darurat dan Rumah Sakit yang berada di Kota / Kabupaten Bandung.

Radio Antar Penduduk Indonesia Daerah 10 Jawa Barat, dalam menjalankan roda organisasi sempat berpindah – pindah Sekretariat atas inisiatip para pelaku organisasi yang difasilitasi oleh Bapak Hutomo – JZ 10 AH, RAPIDA 10 JABAR dapat memiliki Rumah Contoh Perum Antapani, yang kemudian pada tahun 1999 dibawah kepemimpinan Bapak W.Soeprapto, S.Sos.,MBA, Sekretariat RAPIDA 10 JABAR direnovasi, sebagai perancang dan pelaksana ditugaskan Sdr. Ros Prayogo, BE    JZ 10 AUH. Sekretariat Radio Antar Penduduk  Indonesia  Daerah 10 Jawa Barat ( JZ 10 ZZD ), terletak di Jl. Kadipaten Raya No. 5 Bandung. Sekretariat RAPIDA 10 JABAR baru diadakan pembenahan dan perbaikan kembali tahun 2010 pada Kepengurusan Periode 2010-2014